Dan sebagian lagi ada ruh-ruh itu terbelenggu diatas bumi, yang demikian itu karena ia memang termasuk dalam golongan ruh-ruh yang tingkat rendah, yaitu ruh-ruhnya orang yang senantiasa berbuat kedurhakaan kepada Allah SWT.
Sebagian lagi ada ruh-ruh yang menempati tungku-tungku api yang sengaja disediakan untuk para pengumbar hawa nafsu atau para pezina baik laki-laki maupun perempuan.
Demikianlah keberadaan dan tempat-tempat ruh setelah keluar dari badan, dan keberadaannya itu sampai hari kiamat. Maksudnya keberadaan ruh itu kekal abadi, tidak rusak sekalipun badan-badan yang mereka tempati dulu pada waktu di dunia itu sudah rusak dan hancur lebur. akan tetapi ruh itu masih dapat merasakan nikmat atau kesengsaraan dari azab, meskipun sudah terpisah dengan jasad.
Memang Allah SWT menciptakan semua yang ada di alam semesta ini sifatnya hanya sementara saja, artinya tidak kekal abadi, yang pada hari kiamat semuanya itu akan hancur dan binasa. Akan tetapi hendaklah ditanamkan rasa keyakinan yaang mendalam bahwa Allah menciptakan ruh itu bersifat kekal abadi, tidak akan rusak atau binasa walaupun datangnya hari kiamat.
0 komentar:
Posting Komentar