Home » » Tinjauan Tentang Senam

Tinjauan Tentang Senam

Senam merupakan salah satu cabang olahraga yang sudah dikenal, baik di lembaga pendidikan seperti di sekolah-sekolah maupun dimasyarakat luas pada umumnya. Kata senam merupakan terjemahan dari bahasa Yunani “gymnast” yang berarti telanjang. Senam menurut Hidayat (1995) dalam Agus (1999:9) yaitu : “Suatu latihan tubuh yang dipilih dan dikonstruk dengan sengaja dilakukan secara sadar dan terencana, disusun secara sistematis dengan tujuan meningkatkan kesegaran jasmani, mengembangkan keterampilan, dan menanamkan nilai-nilai menta spiritual. 

Sedangkan menurut Peter H. Werner (1994), dalam Agus (1999:9) yang menyatakan bahwa : “Senam dapat diartikan sebagai bentuk latihan tubuh pada lantai pada alat yang dirancang untuk meningkatkan daya tahan, kekuatan, kelentukan kelincahan, koordinasi, serta control tubuh.” Sukiyo dalam Hidayat (1991:2) menyatakan : “Senam adalah latihan jasmani yang diciptakan dengan sengaja, disusun secara sistematis dan dilakukan secara sadar dengan tujuan membentuk dan mengembangkan pribadi secara harmonis. 

Dari pernyataan-pernyataan diatas dapat disimpulkan, bahwa senam merupakan suatu periode latihan tubuh yang disiapkan secara terencana untuk menghasilkan peningkatan kebugaran jasmani seseorang. Menurut FIG (Federation Internasionale de Gymnastique) atau yang dikenal dengan Federasi Senam Internasional dalam Agus (1999:12) senam dibagai menjadi 6 (enam) kelompok yaitu : 
  1. Senam artistic (artistic gymnastics) 
  2. Senam ritmik sportif (sportif rhythmic gymnastics) 
  3. Senam aerobik sport (sports aerobik) 
  4. Senam trampoline (trampolinning) 
  5. Senam umum (general gymnastics) 
Dan keenam jenis senam tersebut maka senam Ayo bersatu termasuk ke dalam jenis senam umum, karena mencakup olahraga aerobik yang merupakan suatu pembinaan olahraga kesehatan dimasyarakat. Menurut Sumanto dan Sukiyo dalam Hidayat (1994:118), yang mengemukakan manfaat senam yang dilakukan dengan cara yang benar dan teratur dalam jangka waktu yang cukup antara lain memungkinkan untuk : 
  1. Mempertahankan dan atau meningkatkan taraf kesegaran jasmani yang baik. 
  2. Mengadakan koreksi terhadap kekurangbenaran sikap dan gerak 
  3. Membentuk sikap dan gerak 
  4. Membentuk kondisi fisik (semisal kekuatan otot, kelincahan, ketahanan, keluwesan, kecepatan)
  5. Membentuk berbagai sikap kejiwaan (semisal keberanian, kepercayaan diri, kesanggupan bekerja sama) 
  6. Memberikan rangsangan bagi pertumbuhan tubuh, khususnya bagi anak-anak 
  7. Memupuk rasa tanggung jawab terhadap kesehatan diri sendiri dan masyarakat 
Begitu besar menfaatnya bila kita melakukan senam, bagi kesehatan jasmani dan rohani kita. Seperti yang diungkapkan WHO definisi sehat dalam Giriwijoyo (1992:48), yaitu : “sejahtera jasmani, rohani, dan sosial, bukan saja bebas dari penyakit, cacat ataupun kelemahan”. Selain berguna bagi kesehatan, senam juga berguna untuk meningkatkan kebugaran jasmani seseorang, seperti yang diungkapkan Giriwijoyo (1992:15), bahwa : “kebugaran jasmani adalah kecocokan keadaan fisik terhadap tugas yang harus dilaksanakan oleh fisik”. 

Dengan melakukan senam yang teratur dan benar maka akan terjadi perubahan yang menyeluruh bagi peningkatan kemampuan fungsional kita. Seseorang yang melakukan senam akan mengalami perubahan-perubahan, itu akan segera dirasakan dan dilihat namun segera hilang sehingga perubahan yang sifatnya menetap, yaitu perubahan yang tidak dapat segera dirasakan namun akan tetap nampak. Perubahan tetap ini ada pada diri seseorang sebagai akibat dari kerja jasmani yang dilakukan secara teratur dalam melakukan kegiatan. 

Perubahan-perubahan fisiologis bila seseorang melakukan senam akan menuju pada suatu perubahan yang menyeluruh, yaitu meningkatnya kemampuan fungsional tubuh. Adapaun wujudnya seperti yang dijelaskan oleh Giriwijoyo (1992:31), yaitu : 
  1. Lebih mampu dan lebih tahan bergerak/bekerja 
  2. Tidak mudah lelah 
  3. Cepat pulih dari kelelahan 
  4. Berkurangnya resiko untuk mendapatkan penyakit-penyakit non infeksi khususnya jantung dan pembuluh darah 
  5. Perubahan pada aspek rohani yaitu tumbuh untuk kepercayaan pada diri sendiri 
  6. Perubahan pada aspek sosial : Olahraga kesehatan dengan pesertanya yang berjumlah missal memungkinkan terjadinya hubungan sosial yang lebih baik bagi anggota-anggotanya
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

1 komentar:

  1. Thank kak for artikelnya, kalau boleh minta info sekalian dong tentang baju senam aerobik yang jualan di daerah surabaya

    BalasHapus

 
Support : Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. Husni Tamrin Blog...... - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Powered by Blogger