Home » , » Metode-Metode Pengajaran Dalam Praktek

Metode-Metode Pengajaran Dalam Praktek

Lebih sering di dalam kelas kita dihadapkan pada pertanyaan bagaimana dalam prakteknya kita membedakan antara metode mengajar gesalt (keseluruhan) dengan metode mengajar bagian dan metode-metode progresif. Untuk menyegarkan kembali ingatan kita tentang langkah-langkah dari metode tersebut, maka dibawah ini akan disertakan pembahasan tentang pelaksanaan metode diatas. 

Metode Global

Metode global atau keseluruhan atau whole method adalah suatu cara mengajar yang beranjak dari yang umum ke yang khusus. Dalam mengajarkan keterampilan gerak atau permainan, maka bentuk yang utuh keseluruhan diajarkan terlebih dahulu kemudian dipecah-pecahkan menjadi bagian-bagian
Dalam pelaksanaannya metode global ini mengikuti urutan sebagai berikut :

  • Preview: yaitu suatu tahap yang dimaksudkan untuk memperkenalkan keterampilan yang akan dipelajari. Tahap priview ini tentu bisa dilakukan dengan berbagai cara, baik melalui uraian variabel, demontrasi langsung, penayangan gambar atau foto, pemutaran video film, atau hanya lembaran-lembaran tugas; yang intinya adalah untuk memberikan gambaran utuh (keseluruhan) tentang materi yang akan dipelajari.
  • Percobaan: dalam tahap ini semua murid mencoba menguasai keterampilan yang dimaksud dengan cara melakukannya sendiri secara utuh seperti yang terlihat dalam gambar. Apabila keterampilan yang dipelajari tersebut adalah lompat jauh gaya lenting, maka semua murid mencoba melakukan lompat jauh dari awalan hingga mendarat
  • Review: setelah percobaan yang sekilas tadi dianggap cukup, maka dalam tahap ini guru mengundang murid untuk saling mengungkapkan masalah-masalah yang ditemukan selama percobaan. Atau, dalam kondisi kelas kita yang lebih bersifat satu arah, maka tahap ini sering digunakan guru untuk memberitahukan pada murid tentang kesalahan-kesalahan yang masih mereka buat. Tahap ini diakhiri hingga semua murid mempunyai gambaran yang jelas tentang kelemahan dan kelebihan mereka.
  • Retrial: dalam pengenalan mereka tentang apa yang harus dilakukan pada percobaan mereka, maka dalam tahap ini murid mulai mencoba kembali, dengan tujuan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang masih dibuat. Percobaan kembali ini tetap masih dalam konteks keseluruhan yang kemudian bisa dilakukan semacam review kembali. Demikian seterusnya hingga keterampilan yang bersangkutan dirasa ssudah dicapai dengan baik.
  • Pemantapan: Setelah beberapa kali terlibat dalam proses review dan retrial, maka murid akan semakin memantapkan kemampuannya dengan melatihnya berulang-ulang. Pada tahap ini hendaknya guru sudah semakin spesifik dalam memberikan umpan balik informasi yang berguna buat memantapkan keterampilan anak.
      Metode Bagian
Metode bagian atau “part method” adalah suatu cara mengajar yang beranjak dari suatu bagian keseluruhan, atau dari yang khusus ke yang umum. Pada prakteknya metode ini dianggap metode yang tradisional, karena merupakan metode yang paling tua, yang merupakan pengkristalan gagasan-gagasan mengajar dari teori behaviorisme.
Seperti dikatakan diatas, metode mengajar dengan cara ini dimulai dengan mengajarkan unit-unit terkecil dari suatu keterampilan, yang pada akhirnya digabungkan menjadi suatu keterampilan yang utuh. Dengan demikian tahapan pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
  • Priview: sama seperti dalam tahap pengajaran metode keseluruhan, tahap ini adalah untuk memberikan pengertian yang utuh tentang materi atau keterampilan yang akan dipelajari. Lebih khusus lagi, priview dalam metode ini adalah untuk memperlihatkan yang dimaksud terdiri dari bagain-bagian yang digabungkan. Pelaksanaan tahap ini perlu untuk keperluan tahap berikutnya (namun dalam kelas-kelas kita tahap ini malah lebih sering dilewatkan)
  • Analisis: tahap ini dimaksudkan untuk mengenali bagian-bagian yang membangun suatu keterampilan, bagaimana sequencenya (urutan), dan apa fungsi dari masing-masing elemen tadi terhadap keutuhan keterampilan. Keperluan analisis ini sebenarnya akan bermanfaat juga untuk melatih anak dalam melihat bagaimana suatu keterampilan terbangun.
  • Melatih unit-unit: setelah berhasil menganalisis suatu keterampilan yang hendak dipelajari, maka tahap berikutnya adalah melatih unit-unit tadi sesuai urutannya. Misalnya dalam lompat jauh tadi, maka pertama kali dilatih adalah awalannya. Setelah awalan dikuasai, maka kemampuan berikutnya yang dilatih adalah tolakan. Demikain terus, hingga semua unit tadi dikuasai.   
  • Sintesis: setelah semua unit yang membangun suatu keterampilan dapat dikuasai sebagai unit-unit kecil, maka disinilah semua unit tadi dicoba digabungkan sehingga mewujud sebagai keterampilan utuh. Untuk menggabungkan semua unit yang terpisah-pisah tadi tentunya tidak mudah dan tidak sebentar, karena tidak semua anak mempunyai kemampuan dasar yang sama. Oleh karena itu pelaksanaan tahap ini memerlukan waktu yang cukup, dengan pemberian umpan balik yang cukup pula

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. Husni Tamrin Blog...... - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Powered by Blogger