Home » , , » Sifat-sifat Malaikat Maut

Sifat-sifat Malaikat Maut

Disebutkan dalam hadits. Tatkala Allah SWT menciptakan malaikat maut, maka beberapa mahluk ditutupi dengan satu juta hijab (tabir) sedangkan besarnya hijab itu melebihi besarnya beberapa langit dan beberapa bumi, yang seandainya jika seluruh air lautan dan danau diatas kepalanya, maka tidak setetespun air jatuh ke bumi. Sesungguhnya timur bumi dan barat bumi itu berada diantara dua tangannya (dihadapannya) seperti meja dihadapannya yang telah diletakkan diatas meja itu segala sesuatu yang diletakkan dihadapan seseorang agar memakannya, lalu orang itu memakan dari apa yang ada diatas meja itu.

Ketika Allah SWT menciptakan malaikat maut, maka Allah memerintahkan pada malaikat maut untuk memegang hati (mencabut nyawa) kemudian malaikat maut berkata Ya Tuhanku, apa mati itu?, maka Allah memerintahkan hijab supaya membuka diri sehingga malaikat dapat melihat mati. Kemudian Allah SWT berfirman kepada malaikat “Mendekatlah kamu semua dan lihatlah malaikat maut ini”. Maka seluruh malaikat itu semua mendekat. Dan Allah berfirman kepada malaikat maut, “Terbanglah diatas mereka dan bentangkan seluruh sayapmu, dan bukalah matamu seluruhnya”. Ketika malaikat maut terbang, dan para malaikat sama melihatnya, maka mereka sama tersungkur dan pingsan yang lamanya 1.000 tahun.


Ketika para malaikat itu telah sembuh dari pingsannya mereka sama berkata “Ya Tuhan kami, mengapa engkau menciptakan yang lebih besar dari mahluk ini?. Maka Allah menjawab “Aku yang menciptakannya, dan aku lebih besar darinya dan seluruh mahluk akan merasakan darinya”. Kemudian Allah berfirman “Ya Izrail, cabutlah nyawa! Telah Aku serahkan kepadamu untuk mencabut nyawa”. Maka malaikat Izrail berkata “Ya Tuhanku, dengan kekuatan apa aku mencabut nyawa, karena sesungguhnya nyawa itu lebih besar daripada Aku?”. Kemudian Allah memberikan kekuatan pada malaikat Izrail lalu ia mencabut nyawa (mati), maka berdiamlah mati ditangannya, maka maut berkata “Ya Tuhanku, izinkanlah kepadaku sehingga aku memanggil seluruh langit sekali. Kemudian Allah mengizinkan kepadanya. Maut berkata memanggil dengan suara yang keras, “aku adalah maut, yang memisahkan tiap-tiap kekasih, aku adalah maut, yang memisahkan suami istri, aku adalah maut, yang memisahkan antara saudara laki-laki dan perempuan, aku adalah maut, yang meramaikan kubur, aku adalah maut, yang mengejarmu dan menemukanmu meskipun kamu berada di gedung besi yang terkunci rapat, dan tidak ada seseorang mahluk pun terkecuali akan merasakan aku”.


Sesungguhnya orang-orang kafir dan munafiq adalah termasuk orang-orang yang celaka, tatkala maut mendatangi mereka, maka turunlah disisi kirinya orang kafir itu malaikat adzab yang hitam warnanya, yang melotot matanya, serta malaikat itu memakai pakaian siksa dan adzab. Kemudian malaikat adzab menjauh dari orang kafir itu, sehingga malaikat maut dating. Dan ketika malaikat maut berdiri dihadapannya dengan bentuk yang menakutkan. Kemudian jiwa orang itu berkata “Siapa engkau, dan apa yang engkau kehendaki”, maka malaikat maut menjawab “Aku adalah malaikat maut yang akan mengeluarkanmu dari dunia, dan menjadikan anakmu yatim dan istrimu janda, hartamu menjadi harta warisan diantara ahli warismu, mereka tidak kamu senangi dikala kamu masih hidup, sesungguhnya kamu tidak mendahulukan kebaikan untuk dirimu, dan kamu tidak mendahulukan kabaikan akhiratmu, maka pada hari ini aku dating kepadamu untuk mencabut nyawamu”, ketika orang itu mendengar perkataan malaikat maut, maka ia berpaling kearah dinding, maka tampaklah olehnya bahwa malaikat maut telah berdiri dihadapannya, lalu ia memalingkan wajahnya kearah lain maka tampaklah olehnya malaikat maut berdiri dihadapannya, kemudian malaikat maut berkata, “Apakah kamu tidak mengetahui aku? Aku adalah malaikat maut yang mencabut nyawa kedua orang tuamu dan engkau melihat keduanya dan keberadaanmu tidak dapat memberi manfaat kepada kedua orang tuamu, pada hari ini aku akan mencabut nyawamu sehingga dapat dilihat oleh anak-anakmu, kerabatmu, temanmu supaya mereka memberi nasehat kepadamu.


Kemudian malaikat maut itu berkata kepada orang tersebut, “Bagaimana engkau melihat dunia?”, maka orang itu menjawab “Aku melihat dunia sebagai tipu daya yang mengingkari janji. Kemudian Allah SWT menciptakan dunia dengan bentuk suatu mahluk, maka dunia itu berkata, “Wahai orang-orang yang bermaksiat, apakah kamu tidak malu bahwa kamu berbuat dosa di dunia, dan kamu tidak menjaga dirimu dari durhaka, sesungguhnya kamu mencariku tetapi aku tidak mencarimu, dan kamu tidak memisahkan antara yang halal dan haram, kamu menyangka bahwa dirimu tidak akan terpisah dari dunia, maka sesungguhnya aku (dunia) akan bebas dari kamu dan dai amal perbuatanmu.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. Husni Tamrin Blog...... - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Powered by Blogger